Dosen IK Wajib Menulis Buku Ajar

Prof. Suwatno menjadi narasumber pada seminar “Trik dan Tips” menulis Buku

By Olih Solihin | olih.solihin@email.unikom.ac.id

BANDUNG- “Semua orang bisa menjadi penulis. Syaratnya asal mau saja, dan berdoa “Allahumma Paksakeun”,” ungkap Prof. Dr. Suwatno, saat memberikan pengarahan tentang trik dan tips menulis kepada dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unikom, Jumat,5 Maret 2020.

Menurut penulis buku Komunikasi Bisnis dan Komunikasi organisasi ini, bagi dosen, menulis itu adalah kewajiban sehingga tak ada alasan untuk tidak memulai menulis. “Jangan menunggu sempurna dulu, karena tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Kalau punya ide, langsung saja eksekusi, langsung saja menulis semampunya. Kalau sudah memulai, maka teknik dan kecakapan menulis akan menyertainya,” ungkap Suwatno.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komuniksi Unikom, Dr. Rismawaty mengatakan, bahwa pelatihan penulisan untuk dosen itu, merupakan program kerja Prodi. Ia menegaskan, Prodi mendorong setiap dosen untuk memiliki karya buku, khususnya buku bahan ajar. “Kami menghadirkan Prof. Suwatno untuk memberikan arahan dan motivasi  kepada para dosen di Prodi tentang bagaimana trik dan tips menulis buku. Alhamdulillah kehadiran Prof Suwatno di tengah-tengah kami memberikan semangat untuk memulai menulis,” ungkapnya.

langkah selanjutnya, ujar Rismawaty, akan diadakan workshop penulisan sehari penuh dengan narasumber Prof Suwatno. Menurutnya, setiap dosen Prodi Ilmu Komunikasi diwajibkan untuk menyusun naskah buku sesuai dengan bidang kajian keilmuannya masing-masing. “Naskah yang sudah disiapkan itu akan dikoreksi pada saat pelaksaan workshop dengan Prof Suwatno. Kami juga akan memfasilitasi penerbitan karya buku Bapak dan Ibu dosen tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa penerbit di Indonesia,” ujarnya.(*)